CALON LEGISLATIF DKI JAKARTA DAPIL X PARTAI PERINDO
Pada 2018, Berawal dari ketertarikannya dengan tokoh-tokoh idealis yang muncul dalam catur perpolitikan di Indonesia, membuat langkah dan keputusan untuk bergabung dalam dunia perpolitikan di Indonesia.
Keinginan awal bergabung dengan Partai Nasdem, sesuai dengan keanggotaan yang diikuti sejak 2011/2012, namun karena administrasi yang bertele-tele untuk mengurus kartu anggota yang diperbaharui, sehingga diputuskan untuk berganti haluan pada partai lain, yakni Partai Solideritas Indonesia (PSI) dan sempat mencalonkan dalam bursa BACALEG PSI sebagai bacaleg untuk wilayah Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas dengan peta nomor urut 2. Setelah survei dan menimbang kondite yang ada, meskipun mesin politik PSI dipenuhi para pemuda idealis dan visi misinya cukup jelas dalam memperjuangkan keberagaman serta persatuan dan kesatuan serta menyuarakan minoritas, PSI tergolong partai baru dengan sumber daya terbatas.
Dengan pertimbangan tersebut, diputuskan untuk bergabung di Partai Perindo sebagai Bacaleg DPR RI untuk Provinsi Jawa Tengah pada Dapil IV DPR RI: Cilacap dan Banyumas dengan pertimbangan sebagai putera daerah Banyumas. Dalam perjalanan menyurvei lokasi dan situasi masyarakat, didapati situasi dan kondisi yang kurang sesuai pada mesin politik DPD-DPD Partai Perindo Jawa Tengah pada saat itu, ketika maju sebagai Bacaleg DPR RI, dengan nomor urut 1/2 untuk DAPIL Jawa Tengah. Hasil survei internal yang dilakukan terhadap kondisi DPD-DPD Di Jawa Tengah, membawa keterlibatan yang lebih mendalam, yakni memutuskan aktif pada salah satu sayap PERINDO, yakni GERKINDO (Gerakan Kasih Indonesia), peran serta di Sayap Gerkindo diorientasikan untuk membentuk dan menyusun base kekuatan suara, serta meredam situasi kondisi yang tidak kondusif di DPD-DPD Perindo Jawa Tengah, yang dinilai justru dapat memperlemah tubuh Partai.
Upaya-upayapun dilakukan termasuk mendorong dan memprakarsai pembentukan 4 (empat) DPD Sayap Perindo yakni Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) di Jawa Tengah, diantaranya: DPD Gerkindo Banyumas, DPD Gerkindo Cilacap, DPD Gerkindo Banjarnegara dan DPD Gerkindo Purbalinga.
Selanjutnya situasi politik yang penuh dengan trik dan intrik di Jawa Tengah, membuat urung langkah dan memilih kembali ke Jakarta dan mengubah keputusan sebagai Caleg DPRD Provinsi dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), di Provinsi Jakarta dengan resiko minim pendukung dan nomor urut yang berubah mengekor, ini berbeda dengan kondisi perencanaan awal untuk terjun di Jawa Tengah, mengingat base suara dan keluarga ada disana (https://infopemilu.kpu.go.id/).
Kemudian Pemilu Legislatif 2019 dilaksanakan dan dilakukan perhitungan suara, hasil diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum, bahwa Calon Legislatif yang berasal dari Partai Perindo tak ada yang lolos di Daerah Pemilihan (DAPI) DKI Jakarta.
Namun pengalaman dalam keikutsertaan pada partai politik, memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang berharga. Satu intisari yang diperoleh dalam dunia politik "Tidak Ada Musuh dan Teman Abadi".
VISI & MISI POLITIK
